Digitalisasi industri dan pemanfaatan energi listrik ramah lingkungan dapat membangun industri masa depan yang lebih berkelanjutan.
Berdasarkan data Climate Watch,
sektor energi menjadi kontributor terbesar emisi gas rumah kaca dengan menyumbang sekitar 22
persen dari total emisi.
Namun, secara global, Schneider Electric memperkirakan bahwa 50 persen dari emisi karbon global dapat dihilangkan pada 2040. Dengan catatan, langkah-langkah penghematan energi melalui digitalisasi diterapkan setidaknya setengah dari total bangunan yang ada dan inisiatif elektrifikasi serta dekarbonisasi dapat dijalankan.
Baca juga: Bangga! Indonesia Tampilkan Ragam Teknologi Manufaktur Teranyar di Hannover Messe 2021
Untuk melakukan dekarbonisasi, teknologi
listrik ramah lingkungan bisa menjadi jalan keluar.
Dengan berkembangnya penggunaan kendaraan listrik, pembangunan microgrid, dan panel surya, kita harus bersiap untuk menyambut dunia yang fokus terhadap energi baru terbarukan.
Di dalam negeri, pemerintah
Indonesia telah menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 29-41 persen
pada 2030. Sejalan dengan target penurunan emisi gas rumah kaca, pemerintah
melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan
penggunaan energi terbarukan mencapai 23 persen dari total penggunaan energi
pada 2030 dan 31 persen pada 2050.
Baca juga: Makin Canggih, Schneider Electric Luncurkan 6 Teknologi Terbaru!
Hal tersebut membutuhkan
partisipasi aktif dari sektor industri sebagai sektor dengan kebutuhan energi dan
salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar.
Sebagai perusahaan yang fokus
pada transformasi digital di pengelolaan energi dan automasi, Schneider
Electric memahami hal tersebut. Bagi Schneider Electric, digitalisasi,
dekarbonisasi, desentralisasi, dan elektrifikasi adalah pilar dari strategi
inovasi perusahaan untuk keberlanjutan.
Selama lebih dari 15 tahun, Schneider Electric secara konsisten menjadi pelopor dalam mengatasi
perubahan iklim dan terlibat aktif dalam inisiatif global seperti Sustainable Development Goals (SGDs).
Pada Climate Week NYC 2020,
Schneider Electric secara global juga telah mencanangkan percepatan komitmen
untuk netralitas karbon pada 2040.
Baca juga: Asset Strategy Optimization, Solusi dari Schneider Electric untuk Wujudkan Transformasi Ekonomi
Komitmen Schneider Electric terhadap netralitas karbon juga dibuktikan dengan menggandeng Solar Impulse Foundation sejak 2019 untuk mendukung misi mencari 1.000 solusi yang bersih, efisien, serta mempercepat transisi energi yang dapat berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan pada 2030.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar