Tahun 2020 mungkin akan dikenang sebagai tahun yang tidak begitu baik untuk bisnis - kecuali jika Anda sudah melakukan transformasi digital dalam bisnis Anda.
Tidak diragukan lagi bahwa data center dan jaringan internet adalah pendorong transformasi
digital saat ini. Namun, beberapa pertanyaan tetap ada, seperti bagaimana jenis
data center yang cukup untuk
mendukung pertumbuhan bisnis? Inovasi apa yang dibutuhkan dalam jaringan perusahaan
untuk mengimbangi transformasi digital yang semakin cepat? Bisakah perusahaan mewujudkan
data center yang lebih efisien,
adaptif, dan berkelanjutan di masa depan?
Baca juga: Sebelum Merenovasi Rumah, Perhatikan 3 Hal Berikut!
Untuk menjawab sebagian besar pertanyaan-pertanyaan di Atas,
mari simak ulasa berikut ini beberapa tren yang akan terjadi pada tahun depan,
sebagai akibat dari peningkatan akselerasi dan otomatisasi digital.
1. Pengadopsian besar
edge computing, Wi-Fi 6, dan 5G dalam
manufaktur industri 4.0
Hambatan terbesar bagi industri manufaktur dalam menghadapi
pandemi Covid-19 adalah keinginan untuk meminimalkan biaya dengan ketersediaan
tenaga terampil.
Oleh karena itu, kunci utama industri manufaktur bertahan
pada masa krisis adalah otomatisasi. Wi-Fi 6 dan 5G, misalnya.
Teknologi tersebut menghadirkan kapasitas besar, keandalan
yang solid, dan fleksibilitas tanpa tambatan agar mesin dapat terhubung
sepenuhnya. Selain itu, teknologi itu membuat semua sensor dapat berbagi data
hampir secara real-time untuk
mengoptimalkan dan meningkatkan produksi.
Kemudian, ada pula edge computing dari Schneider Electric yang bisa dimanfaatkan untuk memproses semua informasi mesin dan pengoptimalan proses.
2. Dunia tanpa kontak
dan sentuhan
Sebelum pandemi, dunia sedang dalam perjalanan untuk
mengotomatiskan tiket dan boarding
transportasi umum, check-in hotel,
serta pemesanan dan persiapan makanan. Beberapa dari aktivitas ini melibatkan layar
sentuh yang pada masa ini, mungkin akan dihindari.
Kini, dunia akan menuju ke arah teknologi tanpa sentuhan
yang dapat memanfaatkan ponsel pintar, perintah suara, dan deteksi wajah menggunakan
teknologi integrated video analytics (IVA).
Baca juga: Strategi Komprehensif Data Center Perusahaan Atasi Perubahan Iklim
Selain itu, algoritma artificial
intelligence (AI) akan digunakan pada aplikasi untuk menentukan suasana
hati seseorang atau tingkah laku mereka dan untuk memprediksi apa tindakan
mereka selanjutnya (dalam mengoperasikan aplikasi tersebut).
3. Otomatisasi beban
kerja IT meningkat
Otomatisasi beban kerja IT tidak hanya memastikan proses,
alur kerja, dan tugas di seluruh sistem operasi berjalan secara efisien, tetapi
juga akan meningkatkan skala di seluruh arsitektur komputasi hybrid dalam skala besar berjalan tanpa
gangguan.
Oleh karena itu, perusahaan memerlukan data center yang andal untuk mendukung kinerja jaringan mereka.
Untuk itu, mungkin Anda bisa mempertimbangan teknologi data center dari Schneider Electric dengan fitur EcoStruxure for Data Centers.
Krisis yang menimpa manusia pada 2020 dipastikan akan
meningkatkan penggunaan teknologi informasi serta kapasitas jaringan agar bisa
beradaptasi. Memasuki tahun 2021, fokusnya adalah pada inovasi arsitektur dan
jaringan komputasi untuk mendorong kinerja serta efisiensi yang lebih tinggi
melalui otomatisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar