Pernah mendengar sebuah hotel di Jepang melayani tamu dengan robot? Ya, berita itu benar adanya. Sejumlah hotel di Negeri Sakura sudah mulai memanfaatkan teknologi robot beberapa tahun silam. Bahkan, pelayanan mandiri tanpa adanya petugas bukan lagi hal asing di sana.
Lalu, bagaimana di Indonesia? Memang, sampai saat ini belum ada hotel yang mengoperasikan robot untuk melayani tamu. Namun, beberapa sudah memanfaatkan teknologi canggih untuk memanjakan tamu. Bahkan, fasilitas berteknologi tinggi, seperti kontrol kamar otomatis kini dipandang sebagai suatu kebutuhan.
Namun, investasi teknologi pada industri hospitality tidak
hanya difokuskan pada standar kenyamanan dan kemudahannya saja, tetapi juga
pada solusi yang memungkinkan hotel dapat lebih mempersiapkan diri menghadapi
kemungkinan wabah pandemi di masa depan.
Baca juga: Ketahui Cara Memanfaatkan Teknologi Digital utuk Kembangkan Bisnis di Acara Innovation Day 2021
Beberapa teknologi baru yang mulai diterapkan adalah check-in/out secara online, penggunaan smartphone
sebagai kunci virtual, berbicara dengan resepsionis menggunakan smartphone, dan kemampuan untuk
pengoperasian hiburan di kamar tanpa sentuhan, seperti sistem pengaturan
pencahayaan, suhu, serta tirai.
Dari sudut pandang pemilik hotel, tren menuju percepatan
integrasi teknologi kontrol kamar otomatis menghadirkan tiga peluang untuk
pertumbuhan bisnis baru.
Pertama, meningkatkan
kenyamanan tamu. Solusi kontrol kamar dapat dikonfigurasi para tamu agar tamu
dapat mengunduh aplikasi sederhana yang memungkinkan kontrol pribadi melalui smartphone.
Kedua, meningkatkan
operasional dan efisiensi energi. Solusi kontrol ruangan memungkinkan penggunaan
energi di dalam ruangan dapat disesuaikan secara otomatis, berdasarkan
parameter ruangan dalam status “ditempati” atau “tidak ditempati”.
Sensor di kunci pintu dan langit-langit akan mendeteksi kehadiran
tamu. Bila tamu meninggalkan ruangan, lampu akan mati secara otomatis, suhu
pendingin ruangan akan menyesuaikan, dan tirai secara otomatis tertutup untuk
menghemat energi.
Ketiga, pemeliharaan
yang lebih cepat dan lebih responsif. Staf pemeliharaan dapat mengidentifikasi
masalah dari jarak jauh sebelum memasuki ruangan dan dapat cepat mengatasinya tanpa
mengganggu tamu.
Solusi hotel pintar
Saat menjelajahi pasar untuk mencari solusi manajemen kamar
tamu terbaik, pemangku kepentingan hotel harus mempertimbangkan empat aspek
solusi penting yang memungkinkan pengendalian biaya sekaligus meningkatkan kenyamanan
dan kesejahteraan tamu:
Baca juga: Bagaimana Cara Membangun Data Center yang Tangguh dan Berkelanjutan?
1. Sistem terbuka
untuk memungkinkan integrasi yang mudah dari sejumlah aplikasi pihak ketiga, seperti
property management systems (PMS),
kunci pintu dan tirai jendela otomatis, serta sistem pencahayaan dan ventilasi
cerdas.
2. Sistem modular
yang dapat menawarkan fleksibilitas untuk upgrade
dari layanan dasar ke layanan lebih lengkap dengan biaya minimum. Hal ini akan
memungkinkan pemilik hotel dapat lebih mudah memberikan pelayanan terbaik untuk
memenuhi kebutuhan tamu yang berubah.
3. Sistem keamanan
siber yang dirancang dengan proses secure
development lifecycle untuk meminimalisasi risiko peretasan oleh penjahat
siber.
4. Dasbor intuitif
dan berwawasan luas yang dapat memberikan data tentang pemakaian energi
serta jumlah tamu. Dasbor harus mudah dipahami dan bermanfaat bagi departemen
teknik, housekeeping, dan staf
manajemen hotel.
Keempat faktor tersebut pun menjadi fokus salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Schneider Electric untuk menghadirkan EcoStruxure Connected Room Solutions for Hotels.
Solusi Exostruxure terbaru dapat memudahkan pengelola hotel dalam melakukan pemantauan, pengawasan, manajemen energi, dan peningkatan kenyamanan tamu untuk menuju hotel masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar