3 Manfaat Penggunaan Jaringan Microgrid pada Bangunan

Teknologi Microgrid dari Schneider Electric

Saat bangunan, gedung, atau fasilitas pabrik mengalami pemadaman listrik secara tiba-tiba. Apa dampak yang paling terasa? Ya, beberapa dampak yang bisa terjadi di antaranya adalah gagalnya produksi, biaya restart yang tinggi, dan berkurangnya efisiensi peralatan operasional.

Tahukah Anda bahwa kemampuan untuk mempertahankan operasional industri merupakan faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan. Ketahanan kunci infrastruktur inti seperti daya listrik yang stabil sering kali menentukan penguasaan pangsa pasar. Untuk alasan ini, semakin banyak pengelola gedung yang mempertimbangkan jaringan mikro atau microgrid.

Baca juga: Apa Itu Sustainable and Smart Living di Era Digital?

Banyak pemangku kepentingan komersial dan industri menyadari bahwa memiliki fasilitas pembangkit listrik microgrid yang lebih dekat dengan bangunan membuat biaya lebih terjangkau, fleksibel, dan berkelanjutan.

Sistem automasi microgrid juga menjadi jauh lebih canggih dan dapat beroperasi dengan jaringan tradisional sebagai sumber daya cadangan yang bersih. Hal ini tentu berlawanan dengan generator diesel dan gas yang mengandalkan bahan bakar fosil.

Saat ini, ada beberapa alasan bagi perusahaan untuk mempertimbangkan pemanfaatan microgrid sebagai sumber energi

1. Microgrid memangkas biaya energi

Salah satu perusahaan di Australia, yakni South Australian Produce Market (SAPM), menggunakan jaringan microgrid untuk melindungi mata pencaharian petani dan mengurangi biaya tagihan energi secara keseluruhan.

SAPM menjalankan fasilitas gudang berpendingin besar yang menyimpan banyak produk pertanian.

Baca juga: Schneider Living Space Hadir untuk Edukasi Masyarakat Konsep Hunian Smart Living

Sebelum penerapan microgrid, pemadaman listrik di seluruh negara bagian di Australia Selatan menyebabkan hilangnya pendapatan yang signifikan. Penyebabnya adalah terjadi pembusukan sayuran di gudang karena alat pendingun tidak beroperasi.

SAPM juga menggunakan energi matahari untuk memberi daya pada fasilitas gudang berpendingin mereka dan menggunakan baterai untuk menyimpan energi ekstra yang mereka hasilkan. Adapun microgrid yang mereka miliki dikelola oleh Schneider Electric melalui EcoStruxure Microgrid Advisor.

2. Microgrid memiliki manfaat sosial

Sebuah utilitas di salah satu negara bagian di Amerika Serikat sekarang mulai menempatkan jaringan microgrid di beberapa lokasi untuk memastikan keandalan catu daya di wilayah setempat.

Upaya itu tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sumber daya listrik, tetapi juga membuktukan bahwa teknologi microgrid dapat digunakan untuk membantu meningkatkan keperluan energi non-fosil.

3. Microgrid mengurangi jejak karbon

Schneider Electric, melalui AlphaStruxure, merupakan salah satu penyedia solusi Energy-as-a-Service (EaaS). AlphaStruxure baru-baru ini mengumumkan kesepakatan untuk menyebarkan microgrid terintegrasi dan infrastruktur pengisian bus listrik di negara bagian Maryland, Amerika Serikat.

Baca juga: Data Center Modular untuk Mendukung Langkah Digitalisasi Perusahaan

Proyek microgrid depot bus listrik tersebut adalah contoh yang bagus bagaimana teknologi microgrid dapat mendukung lingkungan dalam efisiensi energi. Proyek ini setidaknya mentransformasi 44 bus yang beralih dari mesin bertenaga diesel ke listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar