Dalam sebuah industri, baik itu pabrik manufaktur atau fasilitas pengolahan air limbah, industrial edge computing digunakan untuk menggerakkan mesin dan proses yang diklasifikasikan sebagai operation technology (OT).
Meski demikian, ternyata tak banyak staf OT yang memiliki
pengalaman untuk memasang atau mengoperasikan server, penyimpanan, perangkat lunak, dan peralatan jaringan yang
penting untuk edge computing. Sebab,
sistem semacam itu secara tradisional merupakan bidang IT.
Untuk mengatasi permasalahan itu, integrator sistem industri
dan penyedia solusi IT dapat membantu perusahaan menjembatani kesenjangan tim
IT dan OT. Schneider Electric, salah satu perusahaan yang fokus pada teknologi
dan otomatisasi pun telah berinvestasi dalam sumber daya yang dapat membantu
integrator sistem industri serta penyedia solusi IT memanfaatkan peluang edge computing.
Baca juga: 4 Prediksi Schneider Electric Terkait Peran Internet di 2021
Schneider Electric juga menawarkan pembelajaran pengembangan
profesional baru untuk membantu integrator sistem industri menetapkan diri
mereka sebagai konsultan IT dan OT tepercaya bagi pelanggan mereka.
Ada pula Industrial Edge Computing Forum yang
dihadirkan oleh Schneider Electric Exchange. Forum ini memungkinkan integrator
sistem industri dapat mengidentifikasi dan terlibat dengan penyedia solusi IT
bersertifikat edge computing.
Untuk mendapatkan manfaat penuh dari otomatisasi industri (industrial automation), perusahaan tidak dapat mengandalkan solusi berbasis cloud saja. Sebab, kecepatan dan ketahanan yang diminta oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence), machine learning, dan teknologi industri 4.0 lainnya membutuhkan infrastruktur IT lokal guna menyediakan daya pemrosesan dan penyimpanan.
Infrastruktur tersebut dapat hadir dalam berbagai lingkup dan ruang, tetapi jika berada di lingkungan industri seperti pabrik atau pusat distribusi, hal itu dikenal sebagai komputasi tepi industri atau industrial edge computing.
Baca juga: Fungsi Algoritma Data Center untuk Pemeliharaan Rutin
Vice President ARC Advisory Group Craig Resnick mengatakan, industri manufaktur memiliki keunggulan sebagai salah satu segmen otomatisasi industri yang tumbuh paling cepat dan pendorong utama yang memengaruhi transformasi digital.
“Industrial edge computing sangat penting untuk membantu produsen mengukur kinerja aset dengan tepat, mengidentifikasi area masalah dengan cepat, dan membuat perubahan dalam waktu nyata untuk meningkatkan operasi serta memberikan ROI sesingkat mungkin,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar