3 Indonesia berkolaborasi dengan Schneider Electric untuk memodernisasi tiga data center dengan standardisasi dan sertifikasi Uptime Institute.
Schneider Electric juga mendukung 3 Indonesia meraih Service Level Agreement (SLA) hingga
99,982 persen dengan parameter mencakup jaminan atas ketersediaan critical power and cooling selama 24/7.
Chief Technical
Officer 3 Indonesia Desmond Cheung mengatakan, modernisasi ketiga data center tersebut merupakan wujud
komitmen dan realisasi 3 Indonesia dalam membangun bisnis yang berkelanjutan,
memaksimalkan pelayanan untuk pelanggan, dan mendukung perluasan cakupan pasar,
termasuk menggarap layanan 5G di Indonesia.
Baca juga: Tetap Waspada Terhadap Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Schneider Electric
“Kami melakukan
berbagai pembaruan solusi dan teknologi digital pada infrastruktur data center yang dapat semakin
meningkatkan waktu. Analisis data pun menjadi lebih akurat untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas layanan kepada seluruh pelanggan kami,” kata Desmond.
Dengan digitalisasi
tersebut, 3 Indonesia bisa melakukan pemantauan jarak jauh terhadap seluruh
aset dan performa data center. Ini merupakan
hal krusial dalam memberikan visibilitas yang lebih baik dan real-time.
Business Vice
President Secure Power Division Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Yana
Achmad Haikal mengatakan, ketiga data
center 3 Indonesia menerapkan solusi EcoStruxure for Data Centers yang
berbasis Internet of Things (IoT).
Baca juga: Lampu Bertenaga Sinar Matahari dari Schneider Electric
Solusi
EcoStruxure for Data Centers pun telah banyak membantu transformasi digital di
sektor telekomunikasi dan terbukti dapat meningkatkan efisiensi konsumsi energi
hingga 38 persen, efisiensi biaya energi hingga 30 persen, peningkatan
produktivitas hingga 60 persen dan data
center uptime hingga 100 persen.
“Teknologi itu
mampu mengintegrasikan manajemen listrik, gedung dan teknologi informasi (TI)
sehingga 3 Indonesia dapat memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap performa data center-nya serta membantu
pengambilan keputusan yang tepat berbasis data real-time,” kata Yana.
Teknologi tersebut
juga menyediakan analisis prediktif secara real-time
dalam siklus hidup operasional data
center.
Baca juga: Manfaat Teknologi Edge Computing bagi Industri Makanan dan Minuman
Pada saat yang
sama, teknogi EcoStruxure juga dapat
memberikan solusi mudah untuk merencanakan kapasitas tambahan dalam desain
data center. 3 Indonesia juga
menggunakan rangkaian produk circuit
breaker dan trafo dari Schneider
Electric untuk keamanan sistem listrik.
“Dalam proses
pengembangan 5G dan penggabungan perusahaan, layanan kami akan terus berjalan
dan pelanggan tidak akan mengalami hambatan akibat adanya proses upgrading yang dilakukan di operasional.
Dengan meningkatkan data center menjadi
Tier-3, pelanggan akan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menjelajahi dunia
maya tanpa hambatan,” ujar Desmond.
Kerja sama dengan
3 Indonesia pun menambah portofolio Schneider Electric sebagai mitra
transformasi digital bagi sektor telekomunikasi dan data center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar