Di dunia yang semakin terhubung, data menjadi hal esensial bagi perusahaan. Sebab, data menghasilkan konektivitas yang memungkinkan perusahaan meningkatkan kinerja dan mencapai hasil bisnis yang ditargetkan.
Namun, ternyata transformasi digital kerap kali membebani
banyak perusahaan, terutama perusahaan skala menengah ke bawah.
Kekhawatiran seperti apa kebutuhan dasar untuk mengumpulkan
data? Bagaimana perusahaan dapat memastikan data disusun dan dikumpulkan
sedemikian rupa sehingga dapat berguna? Siapa yang dapat mengelola digitalisasi
di antara tekanan eksternal dari pelanggan dan investor untuk tetap berpegang
pada ruang kemudi?
Baca juga: Data Center Hibrida dan Edge untuk Gaya Hidup Digital Hemat Energi
Banyak perusahaan merasa ketinggalan dalam digitalisasi,
tetapi kenyataannya, ini adalah perjalanan yang akan terus berkembang selama
bertahun-tahun yang akan datang.
Sering kali, perasaan yang meluap-luap ini menimbulkan
pertanyaan yang mendesak. Apakah perusahaan perlu melakukan digitalisasi?
Bagaimana kalau tidak?
Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang 3 pelajaran
penting terkait digitalisasi dan menjadi dasar bagi perusahan untuk melakukan
transformasi digital.
Pelajaran #1: Layanan digital mengurangi beban operasional
Transformasi digital sangat penting bagi perusahaan untuk berkembang, menjadi lebih efisien, dan mencapai hasil bisnis sesuai target. Namun, bagi banyak perusahaan, hal ini masih sangat sulit dilakukan. Mengapa?
Pertama dan terpenting, digitalisasi mesin, bangunan, dan proses bukanlah kompetensi inti bagi sebagian besar perusahaan. Ini memerlukan biaya yang mahal dan banyak perusahaan memiliki tekanan eksternal untuk fokus pada bisnis inti dan aktivitas yang menghasilkan pendapatan, dibandingkan mengutak-atik digitalisasi.
Pelajaran #2: Digitalisasi adalah kunci untuk menghindari skenario terburuk
Bayangkan, Anda sudah berkemas dan siap naik pesawat. Siap
untuk berlibur dan liburan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Tiba-tiba,
saat Anda sedang menunggu pesawat di bandara, listrik padam! Semua alat
elektronik mati. Lebih dari 1.180
penerbangan dibatalkan, dan 30.000 penumpang terdampar selama lebih dari 10
jam tanpa listrik.
Inilah yang terjadi di Bandara Hartsfield-Jackson, Atlanta,
Amerika Serikat pada akhir 2017 setelah kebakaran merusak dua gardu induk yang
menyuplai aliran listrik di bandara, termasuk satu gardu induk yang seharusnya
menyediakan listrik cadangan.
Baca juga: Biar Tagihan Listrik Irit, Lakukan 7 Langkah Membuat Rumah Lebih Sustainable Ini
Bisakah kejadian tersebut dicegah? Sampai batas tertentu, ya
dengan digitalisasi. Konektivitas yang lebih baik antar-sistem dapat membantu
menghindari skenario terburuk tersebut.
Dalam contoh kasus di atas, pejabat setempat tidak yakin
dengan penyebab awal kebakaran dan ahli kelistrikan pun tidak dapat menyelidiki
sampai api padam.
Mungkin bencana tersebut dapat dicegah jika pihak berwenang
memiliki wawasan atau peringatan tentang masalah tersebut lebih awal melalui
konektivitas yang lebih baik. Ini adalah contoh utama dari \ pemantauan digital
secara real-time dan memiliki data
yang tepat pada waktu yang tepat.
Pelajaran #3: Hasil bisnis penting — mulai dari keamanan, ketahanan, hingga sustainability
Seiring berkembangnya transformasi digital, banyak pemimpin
di bidang teknologi informasi, direktur fasilitas, teknik, dan lainnya, hanya
fokus pada hasil bisnis dibandingkan berfokus pada pemeliharaan dan siklus
hidup peralatan yang digunakan.
Tanpa konektivitas, data, dan keamanan siber, hasil bisnis
yang baik tidak mungkin terjadi bila pemeliharaan terhadap alat yang digunakan
terabaikan.
Di perusahaan besar, mereka sangat membutuhkan arsitektur
terpadu yang memungkinkan mereka menghubungkan berbagai lapisan peralatan.
Mereka juga perlu bekerja dengan supplier
untuk melakukan itu. Konektivitas plug-and-play
menyediakan data jarak jauh untuk kontrol yang lebih baik atas hasil
operasional.
Baca juga: Schneider Electric Luncurkan Panduan Dasar Dekarbonisasi untuk Perusahaan di Indonesia
Inilah pentingnya kehadiran digitalisasi untuk mendapatkan keamanan, ketahanan, dan keberlanjutan perusahaan.
Dan di sinilah peran mitra teknologi dapat membantu. Salah satu
perusahaan yang fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi,
Schneider Electric, dapat membantu perusahaan lebih fokus pada pekerjaan inti
dan tanpa harus khawatir tentang keamanan data, bagaimana strukturnya, dan
bagaimana mereka perlu mengeksekusi.
Layanan digital menyediakan aspek-aspek ini untuk mendukung
perusahaan, tetapi pada akhirnya mereka tetap membuat keputusan akhir — Schneider Electric hanya menyediakan data untuk mendukungnya.
Baca juga: Ini Dampak Keberlanjutan Baterai Li-ion pada UPS dibandingkan dengan Aki Kering
Untuk perusahaan kecil, sangat sulit untuk
mengimplementasikan semua yang Anda inginkan, jadi sangat penting untuk
mengandalkan mitra. Di situlah mitra seperti Schneider Electric bisa menjadi
solusi.
Schneider Electric hadir untuk membawa perjalanan transformasi
digital perusahaan Anda ke level berikutnya. Begini cara pelayanan Schneider Electric Services dapat membantu perusahaan di hampir setiap industri.
1. EcoConsult Electrical Digital Twin
Layanan ini dapat mendigitalisasi dan menjaga second level domain (SLD) Anda tetap updated untuk mendapatkan visibilitas real-time untuk mengelola dan
mengoperasikan arsitektur sistem kelistrikan. Dari audit, studi, layanan
konsultasi, dan desain, Schneider Electric membantu menilai kebutuhan dan prioritas
Anda serta menetapkan tugas, prosedur, dan pelacakan pemeliharaan.
2. EcoCare Services Membership
Layanan ini dapat membuka potensi penuh peralatan distribusi
listrik Anda dengan pemantauan 24/7. Pakar sistem Schneider Electric dapat
membantu Anda mengurangi downtime
hingga 75 persen, mengurangi maintenance hingga
40 persen, dan memperpanjang masa pakai peralatan hingga 25 persen.
3. EcoFit
Layanan ini memodernisasi peralatan listrik Anda dengan
memanfaatkan teknologi konektivitas, pemantauan, dan keamanan terbaru. Platform
EcoStruxure dari Schneider Electric semakin meningkatkan pemeliharaan Anda
dengan mengintegrasikan perangkat digital di seluruh sistem kelistrikan dan
menghubungkannya ke software analitik
berbasis cloud.
Dengan visibilitas baru ini, Anda dapat memantau kinerja
peralatan secara real-time, melihat
riwayat pemeliharaan, dan membuat keputusan manajemen aset berbasis data.
Baca juga: Tak Hanya Cerdas, Teknologi Smart Home Bisa Menghindari Rumah dari Kebakaran
Dengan melihat 3 pelajaran terkait pentingnya digitalisasi
dan bagaimana mitra seperti Schneider Electric dapat membantu tahap
transformasi digital perusahaan, tak ada lagi alasan untuk tidak mengikuti
perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar