Salah satu pemimpin transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, Schneider Electric, telah melakukan berbagai upaya strategis pada 2021 guna membantu dunia mengurangi emisi karbon.
Selain
itu, perusahaan asal Prancis ini juga telah membantu mitra, perusahaan, dan
banyak individu terkait pengelolaan energi dan automasi.
Untuk
mengingat perjalanan Schneider Electric pada 2021, berikut ulasan yang bisa
Anda simak.
1. Dukung percepatan transisi energi terbarukan di Indonesia
Schneider Electric bersama Amazon, Body Shop, Columbia,
Danone, grup H&M, Multi Bintang Indonesia, New Balance, Nike, Nutrifood,
REI, Six Senses, dan VF Corporation yang tergabung dalam Clean Energy
Investment Accelerator (CEIA) menyatakan dukungannya untuk mendorong
pengadaan energi terbarukan di Indonesia.
Baca juga: Lebih Hemat Listrik dengan 5 Cara Berikut, Salah Satunya Pakai Teknologi Smart Home
Sebagai informasi, Schneider Electric semakin ambisius dengan komitmen dekarbonisasi. Sejauh ini, Schneider
Electric telah meningkatkan energi terbarukan dari hanya 2 persen pada 2017
menjadi 80 persen pada 2020.
Rencananya, Schneider
Electric akan meningkatkan energi terbarukan hingga 100 persen pada 2030
dan mencapai nol karbon dalam rantai
pasokan perusahaan pada 2050.
2. Dukung PLN tingkatkan efisiensi dan produktivitas pendistribusian listrik
Schneider Electric mendukung rencana digitalisasi PT Perusahaan Listrik Negara
atau PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jakarta Jaya (PLN UID Jaya) dengan
melakukan kerja sama uji coba digitalisasi panel listrik.
Pada
tahap awal, Schneider Electric telah memasang dan mengoperasikan
produk Smart Ring Main Unit (RMU) Kubikel TM Fully Gas Insulated di Gardu PLN
UP3 Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang diintegrasikan dengan sistem SCADA di
kantor UP2D Jakarta Raya.
Smart
RMU terkoneksi dengan arsitektur EcoStruxure Grid yang dapat mengintegrasikan
dan mengelola data untuk pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Baca juga: Electrical Education Program and Competition 2021 dari Schneider Electric Raih Rekor MURI
Adapun
pemanfaatan produk Smart RMU dari Schneider Electric
memungkinkan PLN melakukan kontrol jarak jauh terhadap performa panel,
efisiensi waktu pemeliharaan, meningkatkan akurasi pembacaaan arus tengangan
panel, dan meningkatkan keamanan staf teknis terhadap potensi kecelakaan kerja.
Melalui
pemanfaatan teknologi digital berbasis Internet of Things (IoT), PLN dapat mengintegrasikan proses,
membuat keputusan yang lebih akurat berbasis data, serta tetap kompetitif dalam
mendukung kebutuhan distribusi listrik yang lebih aman, andal, efisien,
dan sustainable di era industri 4.0.
3. Komitmen jangka panjang Schneider Electric di 100 negara
Schneider Electric mengumumkan
percepatan strategi keberlanjutannya dengan menetapkan target yang
lebih agresif untuk 2025. Target ini mencakup enam
komitmen jangka panjang yang meliputi keberlanjutan iklim, sumber daya,
kepercayaan, kesempatan yang sama, generasi, dan komunitas lokal.
Beberapa inisiatif yang telah dijalankan Schneider Electric untuk
mendukung target tersebut terdiri dari mendorong akses yang merata untuk
memperoleh pembelajaran digital bagi 24.000 siswa di India dengan pemanfaatan
energi matahari bagi 100 sekolah.
Transisi ke 100 persen penggunaan kendaraan listrik di Norwegia pada
2023. Mendukung peralihan kendaraan listrik di Korea Selatan dengan mendorong
pemanfaatannya di internal perusahaan.
Baca juga: Inovasi Strategi Multi-Hub Cocok Diterapkan Perusahaan untuk Jaga Keberlangsungan
Menambahkan 150 referensi produk daur ulang ke dalam katalog internal
Schneider Electric untuk referensi stafnya di Prancis. Meningkatkan prioritas
pembelian dari pemasok yang berasal dari penduduk asli Australia sebesar lima
kali lipat sebagai bagian dari Reconciliation
Action Plan.
Memberikan donasi produk elektrikal melalui online marketplace untuk tujuan edukasi dan meningkatkan instalasi listrik bagi keluarga yang berisiko kesulitan energi di Spanyol.
4. Raih penghargaan Most Sustainable Corporations
Schneider Electric memperoleh pengakuan sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia dalam daftar tahunan bergengsi, yakni Corporate Knights’ 2021 Global 100 Most Sustainable Corporations.
Posisi nomor satu pada penghargaan tersebut menandai lompatan besar bagi Schneider Electric yang sebelumnya berada di posisi ke-29 pada 2020.
Baca juga: Canggih! Schneider Electric Optimalkan Data Center Milik 3 Indonesia dengan Teknologi Digital Mutakhir
Penghargaan itu sekaligus menjadi pengakuan tertinggi atas komitmen Schneider Electric terhadap isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG).
Saat ini, Schneider Electric memperoleh 70 persen pendapatannya dan mengarahkan sekitar 73 persen investasinya pada solusi yang berkelanjutan. Schneider Electric juga memiliki kinerja yang sangat baik dalam hal keberagaman ras dan gender, serta dalam produktivitas dan keamanan dari sumber daya.
5. Dua Penghargaan dari Frost & Sullivan
Pada awal 2021, Schneider Electric juga meraih penghargaan 2020 Asia-Pacific Critical Power Infrastructure Vendor of the Year dan 2020 Asia Pacific UPS Company of the Year dari Frost & Sullivan.
Schneider Electric telah dipercaya memperoleh pengakuan di bidang itu sejak 2012 dan semakin memperkuat keunggulannya sebagai pemimpin pasar global untuk solusi data center.
Baca juga: Tetap Waspada Terhadap Modus Penipuan yang Mengatasnamakan Schneider Electric
Sebagai informasi, Schneider Electric meraih penghargaan Frost & Sullivan untuk pengembangan dua rangkaian produknya, yaitu Galaxy yang berfokus pada keandalan daya dan efisiensi energi serta Easy UPS yang dilengkapi dengan nilai dan fitur yang berfokus pada pelanggan.
Untuk memastikan “Life Is On” di era digital, Schneider Electric memang selalu menerapkan sistem yang tangguh, terhubung, dapat beradaptasi, berkelanjutan, efisien, terintegrasi, dan andal. Hasilnya pun dapat tercermin dalam komitmen berkelanjutan Schneider Electric untuk berinovasi dan tetap relevan memberikan solusi terbaik bagi para pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar